Pankreas
adalah organ di perut bagian atas dekat usus kecil, yang disebut
duodenum. Pankreas terdiri dari kelenjar dengan berbagai fungsi antara
lain mensekresikan enzim yang membantu pencernaan makanan di usus, mensekresi hormon termasuk insulin ke aliran darah.
Jenis kanker pankreas :
Jenis kanker pankreas paling umum terjadi di kelenjar eksokrin yang disebut adenokarsinoma pankreas. Sedangkan kanker pada kelenjar endokrin disebut karsinoma pankreas neuroendokrin atau tumor islet sel masih langka ditemukan.
Adenokarsinoma pankreas sangat agresif dan kerap suda menyebar ke seluruh tubuh saat terdeteksi. Pengobatan yang paling banyak dilakukan bersifat kuratif, yaitu operasi, radiasi, kemoterapi atau gabungan beberapa pengobatan sekaligus.
Penyebab
Menurut ahli, ada beberapa faktor utama penyebab kanker pankreas diantaranya, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, orang lanjut usia dan pria lebih banyak mengidap kanker ini daripada wanita Penyebab lainnya adalah penyakit Diabetes mellitus serta adanya riwayat kanker pankreas dalam keluarga.
Gejala
Jenis kanker pankreas :
Jenis kanker pankreas paling umum terjadi di kelenjar eksokrin yang disebut adenokarsinoma pankreas. Sedangkan kanker pada kelenjar endokrin disebut karsinoma pankreas neuroendokrin atau tumor islet sel masih langka ditemukan.
Adenokarsinoma pankreas sangat agresif dan kerap suda menyebar ke seluruh tubuh saat terdeteksi. Pengobatan yang paling banyak dilakukan bersifat kuratif, yaitu operasi, radiasi, kemoterapi atau gabungan beberapa pengobatan sekaligus.
Penyebab
Menurut ahli, ada beberapa faktor utama penyebab kanker pankreas diantaranya, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, orang lanjut usia dan pria lebih banyak mengidap kanker ini daripada wanita Penyebab lainnya adalah penyakit Diabetes mellitus serta adanya riwayat kanker pankreas dalam keluarga.
Gejala
Ada
beberapa gejala kanker pankreas, di antaranya nyeri di bagian perut,
punggung, atau keduanya. Berat badan berkurang drastis akibat kehilangan
nafsu makan, anoreksia dan kembung. Penderita juga sering mengalami
diare dengan kandungan lemak dalam feses (steatorrhea).
Pada penderita diabetes, mungkin disertai dengan penurunan berat badan drastis, mual, serta kulit menguning. Semakin banyak gejala spesifik ditemukan dalam diagnosis, kemungkinan besar kanker pankreas semakin tinggi.
Bila mengalami beberapa gejala, disarankan segera menjalani pemeriksaan. Dengan pindai USG, dokter dapat mengetahui kondisi batu empedu, gejala serupa pankreas atau tumor. Pindai perut Computed Tomography (CT) juga dapat mendiagnosa adanya kanker pankreas.
Pengobatan
Pada penderita diabetes, mungkin disertai dengan penurunan berat badan drastis, mual, serta kulit menguning. Semakin banyak gejala spesifik ditemukan dalam diagnosis, kemungkinan besar kanker pankreas semakin tinggi.
Bila mengalami beberapa gejala, disarankan segera menjalani pemeriksaan. Dengan pindai USG, dokter dapat mengetahui kondisi batu empedu, gejala serupa pankreas atau tumor. Pindai perut Computed Tomography (CT) juga dapat mendiagnosa adanya kanker pankreas.
Pengobatan
Pengobatan tergantung tahapan penyakit yang terbagi menjadi tiga, yakni:
- Lokal, dimana kanker berada dalam pankreas,
- Stadium lanjut, kanker menyebar dari pankreas ke pembuluh darah sekitarnya atau organ lain,
- Metastatik, dimana kanker telah menyebar di luar pankreas ke bagian lain tubuh.
Pengobatan kanker pankreas berupa pembedahan, kemoterapi dengan atau tanpa terapi radiasi untuk mengurangi kemungkinan kanker akan kembali kambuh (terapi adjuvant).
Pencegahan
- Lokal, dimana kanker berada dalam pankreas,
- Stadium lanjut, kanker menyebar dari pankreas ke pembuluh darah sekitarnya atau organ lain,
- Metastatik, dimana kanker telah menyebar di luar pankreas ke bagian lain tubuh.
Pengobatan kanker pankreas berupa pembedahan, kemoterapi dengan atau tanpa terapi radiasi untuk mengurangi kemungkinan kanker akan kembali kambuh (terapi adjuvant).
Pencegahan
Para
dokter belum menemukan tindakan pencegahan kanker pankreas. Namun ada
beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan termasuk merokok serta
membatasi asupan alkohol yang berlebihan.
Ada banyak kemajuan terbaru dalam perawatan kanker pankreas, namun prognosis penyakit ini relatif sedikit. Dunia medis mencatat, pasien kanker pankreas yang menjalani operasi, probabilitas hidup dalam 5 tahun adalah 20-30 persen. Jika saat operasi, kelenjar getah bening ditemukan mengandung kanker, maka probabilitas yang hidup dalam 5 tahun menurun sampai 10 persen.
Kemoterapi setelah operasi pengangkatan kanker pankreas cenderung meningkatkan probabilitas hidup dalam 5 tahun, tetapi hanya sekitar 10 persen. Namun bagi pengidap kanker stadium lanjut jarang melewati tahun ketiga. Bagi pengidap metastatik, kesempatan hidup selama satu tahunkurang dari 20 persen bagi mereka yang menjalani kemoterapi dan kurang dari 5 persen bagi yang memilih untuk tidak menerima kemoterapi.
Ada banyak kemajuan terbaru dalam perawatan kanker pankreas, namun prognosis penyakit ini relatif sedikit. Dunia medis mencatat, pasien kanker pankreas yang menjalani operasi, probabilitas hidup dalam 5 tahun adalah 20-30 persen. Jika saat operasi, kelenjar getah bening ditemukan mengandung kanker, maka probabilitas yang hidup dalam 5 tahun menurun sampai 10 persen.
Kemoterapi setelah operasi pengangkatan kanker pankreas cenderung meningkatkan probabilitas hidup dalam 5 tahun, tetapi hanya sekitar 10 persen. Namun bagi pengidap kanker stadium lanjut jarang melewati tahun ketiga. Bagi pengidap metastatik, kesempatan hidup selama satu tahunkurang dari 20 persen bagi mereka yang menjalani kemoterapi dan kurang dari 5 persen bagi yang memilih untuk tidak menerima kemoterapi.
Source : VIVAnews.com
0 comments:
Post a Comment