Varises
terjadi sewaktu katup-katup pembuluh darah bocor. Penyebab katup
pembuluh darah bocor karena predisposisi genetik atau karena berat badan
seseorang terlalu berat, atau penyebab lainnya saat seorang wanita
sedang hamil dan perutnya mulai membesar. Penyebab lain karena berdiri
dalam waktu yang lama. Sewaktu katup-katup ini gagal, darah membentuk
kolam di bawah mereka, menyebabkan pembuluh darah balik atau vena membengkak atau menonjol dan menjadi apa yang kita kenal sebagai varises.
Varises terjadi karena adanya pelebaran dan kurangnya keelastisan
pada pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena yang berfungsi
membawa darah yang kotor dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pelebaran pembuluh darah ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan
pada katup jantung sehingga darah tidak dapat mengalir ke jantung dan
akibatnya terkumpul pada pembuluh darah dan membentuk tonjolan.
Pembuluh darah yang terlihat menonjol merupakan hal yang tampak pada
penderita varises yang biasa muncul di betis walaupun sebenarnya hal ini
bisa muncul di mana saja. Misalnya di anus yang juga dapat menyebabkan wasir.
Penyebab Varises
Sebagian besar penyebab varises
dikarenakan faktor keturunan atau faktor genetik. Faktor keturunan
adalah dinding pembuluh darah dan katup yang tidak sempurna. Faktor
genetik ini agak sulit disembuhkan. Hormon yang ada pada wanita juga
dapat menyebabkan timbulnya varises, itulah sebabnya sebagian besar
varises dialami oleh wanita. Pada wanita hamil, resiko ini semakin
bertambah karena adanya penambahan hormon pada masa tersebut. Hormon
wanita juga dapat dipicu karena mengkonsumsi pil kontrasepsi.
Tidak hanya karena faktor gen, hal lain yang menyebabkan terjadinya
varises antara lain kebiasaan, gaya hidup dan aktivitas sehari-hari
dapat menyebabkan timbulnya varises. Berat badan yang berlebih, berdiri
terlalu lama, jarang berolahraga dan merokok dapat memicu terjadinya varies.
Selain mengganggu penampilan, varises juga menimbulkan rasa tidak
nyaman. Misalnya cepat lelah, terasa berat, rasa nyeri, dan pada
beberapa kasus dapat menyebabkan kram pada malam hari.
Mencegah Varises
Jika Anda mengalami varises atau memiliki keturunan
keluarga yang menderita varises, Anda dapat melakkukan cara-cara
berikut untuk mencegah timbulnya varises sekaligus mengurangi keluhan
akibat varises:
- · Jaga berat badan tetap ideal
Berat badan yang belebih dapat membuat kaki menahan beban yang berat sehingga beresiko mengalami varises.
- · Jangan berdiri dan duduk diam lterlalu lama.
Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah.
Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan
berjalan kaki.
- · Gunakan kaos kaki
Jika Anda memiliki gen penyebab varises, sebaiknya gunakan kaos kaki
elastis, jika mungkin, pakailah kaus kaki panjang yang mencapai lutut.
Penggunaan kaos kaki khususnya diperlukan saat berada di ketinggian
seperti saat berjalan-jalan di pegunungan atau saat naik pesawat.
- · Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah ke jantung.
- · Lakukan olahraga yang sesuai
Olahraga ringan seperti berjalan, jogging atau bersepeda dapat
menguatkan dinding pembuluh darah vena dan melancarkan peredaran darah.
Sedangkan, olahraga yang menyebabkan kontraksi otot yang mendadak dan
berat seperti angkat beban sebaiknya dihindari.
· Konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat bermanfaat untuk menguatkan dinding
pembuluh darah, maka konsumsi yang cukup dapat mencegah pelebaran
pembuluh darah.
- · Letakkan posisi kaki lebih tinggi pada saat tidur
Agar darah dapat lebih lancar menuju jantung, saat tidur bisa
meletakkan kaki diatas bantal atau ditempelkan di dinding dengan posisi
lebih tinggi dari kepala. Hal ini khususnya dapat dilakukan jika telah
terjadi pembengkakan akibat pembuluh darah yang menonjol.
Mengobati Varises
Pengobatan dan teknik penyembuhan varises ada beberapa macam. Misalnya dengan beberapa cara berikut ini:
- Mengkonsumsi suplemen yang dapat menguatkan dinding pembuluh darah dan keelastisannya.
- Menggunakan kaos kaki elastis sampai paha yang dapat membantu menekan pembuluh vena.
- Sclerotherapy yaitu memasukkan sejenis larutan garam ke dalam pembuluh darah yang mengalami pelebaran.
- Endovenous Laser Therapy yaitu mengobati varises dengan cara memasukkan kawat ke dalam pembuluh darah. Kawat dimasukkan dari lutut sampai selangkangan kemudian dilakukan pemanasan.
- Pembedahan yang biasa dilakukan untuk kasus yang sudah parah.
Varises memang merupakan masalah bagi wanita karena mayoritas
kasusnya menimpa wanita. Tetapi, bukan berarti hal ini tidak bisa
dicegah, bahkan jika varises disebabkan oleh faktor keturunan. Dengan
konsumsi makanan yang baik dan gaya hidup yang benar, Anda dapat
mencegah varises muncul pada tubuh Anda.
0 comments:
Post a Comment