Betapa berharganya nasehat orang – orang besar yang
bijak. Betapa tinggi nilainya pengalaman orang – orang yang sukses
dalam hidup. Betapa mahalnya pelajaran dari para ahli yang profesional
dibidang hubungan sosial. Sebagian kecil dari nasehat pengalaman dan
pelajaran itu disarikan dalam halaman ini, khusus bagi anda yang punya
kemauan untuk menjadi seorang Pribadi yang lebih baik, Pribadi yang
disukai.
Kata kunci yang harus diperhatikan dalam
berhubungan dengan orang lain adalah harga diri, sehungga tidak sedikit
orang yang berani mempertaruhkan harga dirinya.
Untuk menjadi pribadi yang disukai, Anda harus
terus belajar memuaskan harga diri orang lain. Karena dengan harga diri
yang terpuaskan, orang bisa menjadi lebih baik, lebih menyenangkan,
lebih berprestasi dan lebih bersahabat.
- ROYAL DALAM MEMBERI PUJIAN
- BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
- JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
- USAHAKAN UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA DENGAN BENAR
- BERSIKAPLAH RAMAH
- BERMURAH HATILAH
- HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH
- BERSIKAPLAH ASERTIF
- PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA
- CINTAILAH DIRI SENDIRI
1. ROYAL DALAM MEMBERI PUJIAN
Pujian itu seperti air segar yang
bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau anda
selalu siap membagikan air segar untuk orang lain, anda berada pada
posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Bukalah mata lebar –
lebar untuk melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain.
Lalu, pujilah dengan tulus. Pujian tulus keluar dari hati dengan tujuan
menghargai orang lain, menyenangkan hatinya dan mendorong semangatnya
2. BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
Tunjukkanlah dengan sikap dan
ucapan bahwa Anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya jangan
biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf atas
keterlambatan atau kesalahan Anda, tepatilah janji, bersikaplah ramah,
dsb.
3. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Kalau bicara itu perak dan diam itu
emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar
yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang.
Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan
buat dia bergairah untuk bicara. Dengarkanlah dengan antusias dan
jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.
4. USAHAKAN UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA DENGAN BENAR
Umumnya orang tidak suka bila
namanya disebut secara salah atau sembarangan. Nama adalah milik
berharga yang bersifat sangat pribadi. Kalau ragu tanyakanlah bagaiman
melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya orang yang
dipanggil “Wilyem” itu ditulis “William”, “Wiliam” atau “Wilhem”?
Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut “Andre”
lebih baik dibandingkan “Anda”. “Pak Peter” lebih enak kedengarannya
daripada sekedar “Bapak”. Begitupun “Irma” lebih suka disebut namanya
daripada dipanggil “Mbak”
5. BERSIKAPLAH RAMAH
Keramahan memecahkan kebekuan dan
kekakuan suasana. Keramahan membuat orang lain merasa diterima dan
dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di dekat Anda.
Keramahan merupakan daya tarik yang disukai orang lain.
6. BERMURAH HATILAH
Anda tidak akan menjadi miskin
karena memberi dan tidak akan kekurangan karena berbagi. Seorang yang
sangat bijak pernah menulis “Orang yang murah hati berbuat baik kepada
dirinya sendiri”. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi baik buat
Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain. Orang yang murah hati
lebih mudah diterima dan dihargai dibandingkan orang yang egois, pelit
dan hanya ingin diberi.
7. HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH
Semua itu menyerang langsung ke
pusat harga diri dan bisa membuat orang mempertahankan harga diri dengan
sikap yang tidak bersahabat. Ingatlah bahwa umumnya orang tidak suka
kelemahannya diketahui oleh orang lain ataupun diserang
8. BERSIKAPLAH ASERTIF
Orang yang disukai bukanlah orang
yang selalu berkata “YA”, tetapi orang yang bisa berkata “TIDAK” bila
diperlukan. Sewaktu – waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda
berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus
menyesuaikan atau memaksa mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan
takut untuk berbeda pendapat dengan orang lain. Yang penting perbedaan
itu tidak menimbulkan konflik, tapi menumbuhkan sikap pengertian.
Bagaimanapun sikap asertif selalu lebih dihargai dibandingkan sikap
“YESMAN”.
9. PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA
Perlakukan apapun yang Anda
inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah yang harus
Anda lakukan terlebih dahulu. Anda harus memulai mengambil inisiatif.
Bagi sebagian orang tampaknya tidak mungkin untuk mengorbankan keinginan
diri sendiri dan memberikannya kepada orang lain. Namun itulah harga
yang harus dibayar untuk menjadi pribadi yang disukai.
10. CINTAILAH DIRI SENDIRI
Mencintai diri sendiri berarti
menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan apapun yang terbaik
untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti mementingkan
diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri sendiri.
Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang
lain, maka semakin besar peluang anda untuk disukai orang lain.
Dengan menerima dan menyukai diri
sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima
mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan
mereka, dan menyukai mereka. Pada saat yang sama Anda memancarkan pesona
pribadi yang disukai orang lain.
0 comments:
Post a Comment